Rabu, 27 Agustus 2008

soal lomba

soal pnuematik
Suatu benda kerja dapat difungsikan secara manual dan terus_menerus.silinder A adalah silinder pendorong menuju silinder B, dan silinder B adalah pendorong menuju Motor steper C dan steper C berfungsi menggerakan sebuah benda menuju sebuah konfeyor, system kerja : silinder A maju-silinder B maju-motor steper c maju(kekenan) kemudian motor steper C mundur (kekiri)-silinder B mundur-silinder A mundur (A+,B+,C+,C-,B-,A-).

soal elektro pnuematik

Sebuah benda kerja pembeda benda logam dan non logam dapat dioperasikan secara manual dan terus menerus mempunyai sistem kerja sebagai berikut,terdapat 3 silinder yaitu silinder A,B dan C. apabila benda ter sebut berjenis logam maka silinder A maju,C maju Kemudian C mundur, A mundur (A+,C+,C-,A-). Dan apabila benda tersebut non logam maka silinder B maju,C maju kemudian C mundur, B mundur (B+,C,C-,B-).

soal elektro pnuematik+ PLC
Sebuah benda kerja pembeda benda logam dan non logam dapat dioperasikan secara manual dan terus menerus mempunyai sistem kerja sebagai berikut,terdapat 3 silinder yaitu silinder A,B dan C. apabila benda ter sebut berjenis logam maka silinder A maju,C maju Kemudian C mundur, A mundur (A+,C+,C-,A-). Dan apabila benda tersebut non logam maka silinder B maju,C maju kemudian C mundur, B mundur (B+,C,C-,B-).
Gunakan PLC sebagai pemprogram kerja system tersebut.

Kamis, 10 April 2008

LAPORAN SISTEM HIDROLIK



SMK NEGERI 2 KENDAL
IDENTIFIKASI
SISTEM HIDROLIK

Nama: hendro suratno
tgl:11 april 2008
Instruktur : Bp. shofyan kusuma
JOB KE : 01



PERAKITAN PANEL SISTEM HIDROLIK

1. Tujuan
Ø Siswa dapat mengerti tentang sistem hidrolik
Ø Siswa dapat mengetahui prinsip kerja sistem hidrolik
Ø Siswa dapat mengetahui cara pemasangan panel pada mesin hidrolik
Ø Siswa dapat merancang istem pengawatan pada mesin hidrolik

2. Alat dan Bahan
Ø Tang potong
Ø Yang kombinasi
Ø Obeng +
Ø Obeng _
Ø Kabel NYAF
Ø Kabel NYA
Ø Multimeter

3. Keselamatan Kerja
Ø Siapkan alat dan bahan
Ø Pakailah pakaian kerja
Ø Berdoalah sebelum bekerja
Ø Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
Ø Jangan bersenda gurau saat praktek
Ø Bila ingin menguji tanyakan pada instruktur
Ø Tanyakan bila ada yang belim jelas
Ø Bersihkan bengkel setelah bekerja

4. Identifikasi alat
Ø Tangki
Ø Regulator
Ø pipa
Ø Katub 5/3 solenoid
Ø Push button 2 buah ( hijau dan merah )
Ø Selektor
Ø MCB
Ø Taerminal
Ø Motor 1 fasa (Type JY 1A, 110/220 V ,8,4/4,2 A , ½ Hp)
Ø 50 Hz
Ø Imperal
Ø Filter (Imperal)
Ø Katub cek
Ø Kopling
Ø relai valve
Ø Silinder
Ølampu vikas 3 ( 3 buah )tegangan max 252-220V.



5.Dasar teori
Sistem Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
Sistem HidrolikDalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu operasional dari sebuah sistem tidak jarang kita menggunakan rangkaian hidrolik. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu.

Dalam suatu rangkaian hidrolis biasanya terdiri atas aktuator, penggerak dan fluida kerja yang bekerja dalam sebuah sistem untuk tujuan tertentu. Dimana komponen-komponen tersebut dapat dilambangkan dalam simbol-simbol rangkaian. Tenaga hidrolik dapat dibagi kedalam bagian suplai tenaga, pengontrol tenaga dan bagian kerja sistem. Bagian penyuplai tenaga digunakan sebagai pengkonversi energi dan penghasil tekanan. Beberapa komponen yang digunakan sebagai energi adalah:
§ Motor Elektrik
§ Motor pembakaran dalam.
§ Kopling
§ Pompa
§Indikator tekanan
§Pengatur sirkuit aliran
Sedangkan yang berfungsi sebagai komponen pelayanan dan pelengkap adalah sebagai berikut:
§ Filter
§ Cooler
§ Termometer
§ Penunjuk tekanan
§ Fluida hidrolis
§ Reservoir
§ Indikator level pengisian
Tenaga disalurkan ke bagian kerja (drive section) oleh bagian pengontrol tenaga (Power Control Section) Bagian ini dilakukan oleh katup-katup seperti dibawah ini:
§ Katup kontrol arah (Directional Control Valves)
§ Katup kontrol aliran (Flow Control Valves)
§ Katup kontrol tekanan (Pressure valves)
§ Katup searah (non-return valves)
Bagan kinerja sistem hidrolis dapat dilihat pada bagan dibawah ini :
Signal Input
I
Signal Processing
I
Drive Section
I
Power Control Section
I
Power Supply
I
Section
I
Energy Conversion
I
Pressure Medium
I
preparation

Control Energy Supply

Pada bagian penggerak dari sistem hidrolik merupakan bagian sistem yang melaksanakan berbagai perpindahan kerja dari sebuah mesin hidrolis. Energi yang dimasukkan ke dalam fluida hidrolis digunakan untuk menciptakan pergerakkan atau perpindahan tenaga. Hal ini dapat tercapai dengan menggunakan berbagai komponen aktuator dibawah ini:
1.Silinder
2.Motor
Elemen-elemen hidrolis tersebut diatas diwakili oleh simbol-simbol yang menunjukkan fungsi dari elemen tersebut. Simbol tersebut dapat berupa gabungan beberapa simbol elemen dan berfungsi tertentu.
Secara Umum elemen-elemen tersebut dapat diperlihatkan seperti pada bagan dibawah ini :
1.Aktuator:
Silinder hidrolik
Aktuator Rotari
Indikator
2.Elemen Hidrolis :
Alat Aktuasi
Keluaran

Elemen Kontrol:
Katup Kontrol arah
Elemen Kontrol Akhir

Prosesor:
Katup kontrol arah
Elemen Logika
Katup Kontrol Tekanan

*Elemen Pemroses

Sensor :
Katup kontrol arah
Katup batas
Tombol
Sensor

*Elemen Masukan

Pasokan Energi:
Pompa
Reservoir
Pengatur Tekanan
Peralatan Pelayanan
Pasokan Energi

Katup Kontrol Arah dapat sebagai sensor, pengolah atau pengontrol aktuator. Perbedaan fungsi biasanya berdasarkan cara pengoperasian dan bergantung pada letaknya dalam rangkaian. Menggerakan silinder adalah salah satu pertimbangan yang penting dalam pengembangan solusi dari sistem kontrol. Energi pada akhirnya dikirim ke silinder melalui elemen akhir atau katup kontrol arah. Arah gerakan silinder dikontrol oleh sebuah katup tombol tekan rangkaian untuk pengembangan rangkaian sistem tersebut.

6.Langkah kerja
Ø Siapkan alat dan bahan
Ø perhatikan rangkaian panel mesin hidrolik
Ø gambar pengawatan rangkaian panel mesin hidrolik
Ø Perhatikan dan cermati
Ø Rangkaialah panel sesuai gambar
Ø konsultaikan pada instruktur
Ø kembalikan alat dan bahan
Ø bersihkan ruangan

7.Gambar kerja

*Rangkaian kontrol


*Rangkaian beban (actuator)

8.Gambar Nyata


panel







Kontruksi Utuh













Kontruksi dalam panel




9.Kesimpulan
Prinsip kerja
Ketika posiisi normal maka tekanan oli dari motor langsung masuk ketangki kembali (sirkulasi ini berjalan terus menerus pada saat keadaan normal), apabila tombol S1 ditekan maka silinder maju.dan oli buangan yang ada pada silinder lamasuk ke tangki. ketika silinder kaju hingga full maka aliran oli adalah dari motor langsung ke valve dan ke actuator (apabila tekanan ini terus terjadi maka akan terjadi kebocoran ) sehingga aliran oli tersebut akan lari ke katub cek, katub cek ini berfungsi apabila tekanan termampat hingga beberapa bar maka otomatis kayub ini akan terdorong sehingga aliran langsung ketangki (katub cek ini adalah katub kontrol atu aliran). Begitu juga sebaliknya dengan silinder mundur.